
Jakarta Selatan – Rapat mediasi antara warga Kelurahan Petukangan Utara dan pihak PT Borneo terkait penutupan saluran air yang berdampak pada genangan, belum membuahkan hasil. Pertemuan digelar di Aula Kantor Kecamatan Pesanggrahan, Rabu (30/7/2025).
Rapat dipimpin langsung Camat Pesanggrahan Dr. Agus Ramdani dan dihadiri unsur tiga pilar yakni Kapolsubsektor Petukangan Utara Iptu Saripudin, Bhabinkamtibmas Aiptu Parjono, serta Babinsa Sertu Zelmi. Hadir pula anggota DPRD DKI Jakarta Sutikno, Lurah Petukangan Utara Syopwani, serta perwakilan warga dan PT Borneo.
Dalam forum tersebut, Ketua RT Dedi menyampaikan bahwa warga masih mengalami genangan akibat saluran air yang tertutup. Pihak PT Borneo melalui perwakilannya, Paulus, menegaskan tidak mengizinkan aliran air melewati lahan milik perusahaan.
Dari pihak pemerintah, perwakilan Citata Kecamatan menyebutkan bahwa rencana solusi sudah disampaikan ke PT Borneo dalam bentuk gambar teknis, namun hingga saat ini belum mendapat tanggapan.
Anggota DPRD Sutikno menyayangkan belum tercapainya titik temu dalam mediasi ini. Ia menyatakan akan membawa permasalahan ini ke tingkat Provinsi DKI Jakarta agar segera mendapat penanganan.
Sementara itu, Kapolsubsektor Petukangan Utara Iptu Saripudin mengimbau kedua belah pihak untuk menahan diri dan tidak mengambil langkah sepihak.
“Kami harap semua pihak menahan diri agar situasi tetap kondusif sambil menunggu solusi dari pemerintah,” ujarnya.
Rapat ditutup dengan kesimpulan bahwa permasalahan masih akan dibahas di tingkat yang lebih tinggi, mengingat belum adanya kesepakatan antara warga dan pihak perusahaan.
Leave a Reply