JAKARTA SELATAN – Jajaran Polsek Pancoran terus menggencarkan upaya preventif guna menekan angka kenakalan remaja di lingkungan pendidikan. Kali ini, Panit Reskrim Polsek Pancoran, Ipda Simon Aritonang, S.H., menyambangi SMK Walisongo di Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, untuk memberikan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh), pada Kamis (11/12/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah SMK Walisongo, Bapak Andi WS, Guru Pembimbing Bapak Purnomo, serta diikuti oleh 39 tenaga pendidik dan 576 siswa-siswi yang memadati lokasi kegiatan.
Dalam arahannya, Ipda Simon Aritonang yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kalibata, Aiptu Bambang S., menekankan pentingnya kesadaran hukum sejak dini bagi para pelajar. Ia mengingatkan bahwa status pelajar tidak menjamin seseorang kebal dari jerat hukum jika terbukti melakukan tindak pidana.
Materi utama yang disampaikan berfokus pada bahaya dan risiko hukum dari tindakan kenakalan remaja yang marak terjadi, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga pencurian.
“Kami mengedukasi siswa agar paham bahwa tindakan yang melanggar hukum tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang tua dan nama baik sekolah. Masa depan mereka terlalu berharga untuk hancur karena catatan kriminal,” ujar Ipda Simon.
Selain aspek hukum, pihak kepolisian juga mengajak para siswa untuk mematuhi tata tertib sekolah serta membangun karakter yang berbudi luhur. Edukasi mengenai pentingnya saling menghormati, menghargai, dan menjaga sopan santun antar sesama teman maupun kepada guru menjadi poin penting dalam binluh tersebut.
Di sela-sela kegiatan, petugas juga mensosialisasikan layanan telepon gratis 110 kepada para guru dan staf sekolah. Layanan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk respon cepat jika terjadi gangguan Kamtibmas di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar.
Kepala Sekolah SMK Walisongo, Bapak Andi WS, menyambut baik inisiatif Polsek Pancoran ini. Menurutnya, kehadiran polisi di sekolah memberikan dampak psikologis positif bagi siswa untuk lebih disiplin.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMK Walisongo dapat menjadi generasi muda yang taat hukum dan berprestasi.
Leave a Reply