Category: Blog

Your blog category

  • Unit Turjawali Polres Metro Jakarta Selatan Laksanakan Patroli Dialogis di Wilayah Setiabudi

    Jakarta Selatan, 16 Mei 2025 — Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Unit Turjawali Polres Metro Jakarta Selatan melaksanakan kegiatan patroli dialogis pada Jumat (16/5) di wilayah Jl. Kuningan Madya, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Dalam kegiatan tersebut, personel Unit Turjawali yang dipimpin oleh Aipda Asnawi menyambangi sejumlah juru parkir yang beroperasi di sepanjang jalan tersebut. Dalam kesempatan itu, Aipda Asnawi menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta memberikan imbauan agar para juru parkir turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.

    “Kami mengajak para juru parkir untuk lebih waspada terhadap potensi aksi kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan kejahatan jalanan lainnya yang dikenal dengan istilah 3C, yaitu curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), dan curanmor,” ujar Aipda Asnawi.

    Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera melapor apabila melihat aktivitas mencurigakan atau menjadi korban tindak kejahatan. “Kami informasikan bahwa masyarakat dapat menggunakan layanan pengaduan melalui call center 110 yang aktif selama 24 jam,” tambahnya.

    Kegiatan patroli dialogis ini merupakan bagian dari upaya preventif Polres Metro Jakarta Selatan dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga, sekaligus membangun kemitraan dengan masyarakat di lingkungan rawan kejahatan.

    Polres Metro Jakarta Selatan menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan preventif dan humanis, serta membuka ruang komunikasi seluas-luasnya demi terwujudnya lingkungan yang aman dan tertib.

  • Pererat Sinergi, Bhabinkamtibmas Menteng Dalam Sambangi Karang Taruna RW 04 Jl. Palbatu VI

    Jakarta Selatan – Dalam rangka membangun kedekatan dengan generasi muda dan memperkuat peran aktif pemuda dalam menjaga keamanan lingkungan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Menteng Dalam, Aiptu Evin Susanto, melaksanakan kegiatan sambang kepada pengurus Karang Taruna RW 04 di Jl. Palbatu VI RT 01/04, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

    Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Evin memberikan arahan serta pesan-pesan kamtibmas kepada para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna. Ia mengajak para pemuda untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan, serta menjadi contoh positif bagi masyarakat sekitar.

    Bhabinkamtibmas juga mengingatkan pentingnya menjauhi pergaulan negatif, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, maupun aksi kriminal lainnya. Ia berharap, Karang Taruna dapat menjadi mitra strategis Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan produktif.

    Selain itu, Aiptu Evin juga menyampaikan informasi mengenai layanan kepolisian, termasuk call center 110 yang dapat dihubungi kapan saja apabila terjadi gangguan kamtibmas.

    Melalui sambang ini, diharapkan terjalin komunikasi yang baik antara Bhabinkamtibmas dan pemuda, serta tercipta lingkungan Menteng Dalam yang semakin aman dan harmonis.

  • Polsek Metro Setiabudi Gelar Operasi Brantas Jaya 2025, Sasar Parkir Liar dan “Getok Harga”

    Jakarta Selatan – Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi, AKP Dr. Sudarto, bersama enam anggota personel Reskrim melaksanakan Operasi Brantas Jaya 2025 di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Operasi ini menyasar penertiban lahan parkir liar dan praktik “getok harga” yang meresahkan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Jl. Karet Belakang Barat, depan RSIA Aini, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Firman Sos, menginstruksikan anggotanya untuk fokus pada penertiban parkir liar yang seringkali menimbulkan kemacetan dan mengganggu ketertiban umum. Selain itu, praktik “getok harga” atau tarif parkir yang tidak wajar juga menjadi perhatian utama dalam operasi ini. Praktik tersebut dinilai merugikan masyarakat dan dapat memicu aksi premanisme.

    Operasi Brantas Jaya 2025 ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Setiabudi. Dengan menertibkan parkir liar dan memberantas “getok harga”, diharapkan lingkungan menjadi lebih tertib dan kondusif. Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.

    AKP Dr. Sudarto dan timnya melakukan penertiban dengan memberikan teguran kepada juru parkir liar dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar memarkir kendaraan di tempat yang resmi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Polisi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tarif parkir resmi yang berlaku agar tidak menjadi korban “getok harga”.

    Polsek Metro Setiabudi berkomitmen untuk terus melakukan operasi serupa secara berkala untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Masyarakat juga diimbau untuk aktif melaporkan jika menemukan praktik parkir liar dan “getok harga” di sekitar mereka.

  • POLDA RIAU KONFERENSI PERS PENGUNGKAPAN KASUS PREMANISME/KEJAHATAN JALANAN HASIL OPERASI PEKAT LANCANG KUNING 2025

    Polda Riau bersama jajaran menyatakan sikap tegas terhadap segala bentuk premanisme yang semakin meresahkan masyarakat.

    ” Kami Polda Riau dan Jajaran berkomitmen tidak ada aksi premanisme di Bumi Lancang Kuning ini. Jangan coba-coba, kami akan sikat segala bentuk kejahatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban “.

    Hal itu ditegaskan Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo saat pimpin konferensi pers Operasi Premanisme Lancang Kuning 2025, Kamis (15/5/2025), yang dihadiri oleh, Dir Reskrimum, Dir Resnarkoba, Kabid Humas dan Kabid Propam Polda Riau.

    Dalam operasi “Pekat Lancang Kuning” yang digelar sejak 1 hingga 14 Mei, sebanyak 169 orang ditetapkan sebagai tersangka berbagai tindak kriminal berbau premanisme.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Asep Dermawan menegaskan, tidak ada ruang dan toleransi bagi premanisme di wilayah hukum Polda Riau.

    ” Polda Riau dan Jajaran tidak akan mentolerir tindakan-tindakan kekerasan dan intimidasi yang dilakukan oleh kelompok atau organisasi masyarakat yang berperilaku seperti preman,” ujarnya.

    Dari 169 tersangka, 163 di antaranya adalah laki-laki dan 6 perempuan. Menariknya, sebanyak 13 anak di bawah umur terlibat dalam kejahatan ini, yang mayoritas masih duduk di bangku SMA dan SMK kelas 2 dan 3.

    ” Mereka saat ini sedang menjalani proses diversi sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku “, tambahnya.

    Sebaran usia para pelaku : Usia 13-17 tahun : 13 orang, Usia 18-25 tahun: 49 orang, Usia 26-55 tahun: 106 orang, Di atas 55 tahun: 4 orang

    Jenis kejahatan yang dilakukan yaitu : Pencurian dengan pemberatan (20 kasus), Curanmor oleh geng motor bersenjata tajam, penyalahgunaan senjata api, airsoft gun, dan senjata tajam seperti samurai dan pisau, penganiayaan berat hingga korban dirawat di rumah sakit, pemerasan, pengancaman, dan pungutan liar (pungli), penggelapan, penyalahgunaan narkotika, hingga perdagangan satwa

    Salah satu pola serangan yang diungkap pihak kepolisian adalah aksi geng motor bergerombol hingga 30 kendaraan, yang secara brutal membacok korban menggunakan senjata tajam dan merampas barang-barang milik korban seperti handphone, kamera, serta sepeda motor.

    Selain itu, dalam operasi ini juga ditemukan kasus di luar target operasi seperti penyalahgunaan narkotika dan penggelapan, namun tetap dilakukan tindakan tegas demi menjaga stabilitas keamanan di masyarakat.

    Barang bukti yang disita dalam operasi ini meliputi senjata tajam (samurai, pisau), airsoft gun, handphone, narkoba jenis sabu, serta uang hasil kejahatan.

    ” Operasi ini menjadi peringatan keras bagi pelaku kejahatan jalanan, bahwa negara hadir dan tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi perilaku kriminal. Polda Riau berkomitmen terus menjaga keamanan dan ketertiban demi menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh warga “, pungkas Asep.

  • Kapolri Instruksikan Kawal Program Pemerintah hingga Tingkatkan Kemampuan Personel di Rakernis Baharkam-Korbrimob

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025). Ia juga memberikan pengarahan dalam kegiatan tersebut.

    Tema kegiatan ini sendiri ‘Sinergitas Baharkam dan Korbrimob Polri yang Presisi Guna Memantapkan Harkamtibmas dalam Rangka Mendukung Asta Cita’.

    “Namun di sisi lain juga, bagaimana kita bersinergi mengawal apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah yang tertuang di dalam Asta Cita maupun program-program terbaik cepat,” kata Sigit.

    Sigit mengungkapkan, salah satu yang menjadi komitmen Polri sejak awal adalah mendukung program ketahanan pangan. Di antaranya adalah kegiatan pekarangan bergizi, menanam jagung dan budidaya berbagai macam ternak.

    “Salah satunya program swasembada pangan yang sudah dilaporkan bahwa kita memiliki program pekarangan bergizi kemudian juga ada program penanaman jagung dan budidaya ternak baik ikan kemudian macam-macam. Tentunya ini semua menjadi bagian untuk mendukung dan mengawal apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah,” ujar Sigit.

    Untuk saat ini, Sigit menyebut bahwa, dengan terwujudnya atau terjalinnya sinergisitas antara Polri dan seluruh pihak terkait, Indonesia berada pada peringkat terbaik di kawasan ASEAN dari segi ketahanan pangan.

    “Dan Alhamdulillah, bahwa dari sinergitas seluruh stakeholder yang ada, Indonesia saat ini mungkin berada di peringkat terbaik di ASEAN untuk ketahanan pangan. Tentunya akan terus kita tingkatkan sama-sama dengan stakeholder lain,” ucap Sigit.

    Di sisi lain, Sigit menekankan kepada seluruh personel Brimob maupun Baharkam Polri di Indonesia untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok.

    “Kita tentunya juga menbahas mengenai bagaimana kita melaksanakan peningkatan kemampuan, kualitas SDM termasuk juga bagaimana melakukan pengembangan-pengembangan terkait dengan kebutuhan wilayah. Karena adanya pemekaran, sehingga tentunya memerlukan kehadiran Polri membutuhkan kehadiran institusi Polri dan ini menjadi bagian yang kita bahas di rakernis,” tutup Sigit.

  • Polda Metro Jaya Amankan 22 Pelaku Premanisme di Jakarta Barat

    Jakarta, 13 Mei 2025
    Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat menggelar Operasi Berantas Jaya sebagai upaya serius memberantas praktik premanisme, pungutan liar (pungli), dan parkir liar yang meresahkan warga. Dalam operasi gabungan yang dilaksanakan pada Selasa (13/5), aparat berhasil mengamankan 22 orang dari berbagai titik rawan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

    Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedy Aditya Bennyahdi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang merasa tidak nyaman dan tertekan akibat aktivitas pungli dan intimidasi yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab di kawasan permukiman dan pusat ekonomi.

    “Kami tidak akan mentolerir tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat. Polri hadir untuk menjamin rasa aman dan menindak tegas setiap bentuk premanisme di wilayah hukum kami,” tegas Kombes Twedy.

    Personel gabungan dari Subdit Resmob, Jatanras, dan Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, bersama jajaran Satreskrim, Satnarkoba, Satintelkam Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Reskrim Polsek Kembangan, diturunkan langsung dalam operasi ini. Lokasi penindakan mencakup kawasan parkir Gedung Pandora, Lippo Mall Puri, Bundaran CNI, dan beberapa titik lainnya yang kerap menjadi aduan masyarakat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyampaikan komitmen Kapolda Metro Jaya untuk terus memperkuat penegakan hukum terhadap segala bentuk premanisme dan pungli di wilayah hukum Polda Metro Jaya, serta
    menyampaikan kepada seluruh Kapolres dan Kapolsek jajaran agar secara konsisten melaksanakan kegiatan preventif dan represif terhadap premanisme. Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran Polri yang melindungi dan melayani,” pungkasnya.

    Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi tiga pilar keamanan (Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pemerintah Daerah) dalam melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak terlibat ataupun menjadi korban praktik premanisme.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, turut mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan tindakan yang melanggar hukum di sekitarnya.

    “Kami membuka saluran informasi seluas-luasnya. Jangan takut untuk melapor. Kami akan merespons setiap informasi yang masuk dan menindak dengan tegas. Keamanan adalah hak masyarakat dan kewajiban kami untuk mewujudkannya,” ucap Kombes Ade Ary.

    Dari operasi tersebut, sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk uang tunai hasil pungli, buku rekap iuran pedagang, karcis parkir, serta sejumlah unit ponsel. Seluruh terduga pelaku telah dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan awal. Terhadap pelanggaran pidana akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

    Operasi Berantas Jaya direncanakan akan terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai wilayah hukum Polda Metro Jaya, sebagai bentuk nyata dari komitmen Polri dalam menciptakan Jakarta yang aman, tertib, dan bebas dari praktik-praktik premanisme, pungkasnya.

  • Dalam Rangka Operasi Brantas Jaya, Kanit Binmas Polsek Jagakarsa AKP M. Yasin Beri Arahan kepada Ormas Pemuda Pancasila

    Jakarta Selatan 14/5/2025– Dalam upaya mendukung pelaksanaan Operasi Brantas Jaya, Kanit Binmas Polsek Jagakarsa, AKP M. Yasin, melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila di wilayah hukum Polsek Jagakarsa.

    Dalam arahannya, AKP M. Yasin menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan menghindari segala bentuk tindakan premanisme yang dapat merugikan masyarakat. Ia juga mengajak seluruh anggota Pemuda Pancasila untuk turut serta menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat.

    “Hindari tindakan premanisme yang merugikan masyarakat. Mari kita jaga wilayah kita agar tetap aman dan nyaman,” ujar AKP M. Yasin dalam sambutannya.

    Lebih lanjut, ia mengimbau agar ormas senantiasa bersinergi dengan unsur-unsur kemasyarakatan lain, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, RT/RW, serta aparat keamanan dalam membangun lingkungan yang harmonis dan bebas dari gangguan kamtibmas.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dan edukatif Polsek Jagakarsa dalam rangka mendukung keberhasilan Operasi Brantas Jaya, yang bertujuan menekan angka kejahatan jalanan dan tindakan premanisme di wilayah DKI Jakarta.

    Dengan adanya sinergi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan stabilitas keamanan wilayah dapat terjaga dan masyarakat merasa terlindungi.

  • Sasar Parkir Liar Yang Getok Harga, Unit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Gelar Operasi Berantas Jaya 2025

    Unit Reskrim Kepolisian Sektor Metro Setiabudi Polres Metro Jakarta Selatan, yang dipimpin oleh AKP Dr. Sudarto, SH, MH bersama anggotanya melaksanakan Operasi Berantas Jaya 2025 di sekitar wilayah hukum Polsek Setiabudi. Kegiatan operasi ini menyasar penertiban lahan parkir liar dan praktik getok harga yang meresahkan masyarakat yang berada Jl. Karet Belakang Barat ( depan RS. Aini ) Karet, Setiabudi – Jakarta Selatan, Selasa ( 13/05/2025 ).

    “Kegiatan Operasi Berantas Jaya 2025 ini menindak lanjuti arahan Kapolres Metro Jakarta Selatan dan Kapolsek Metro Setiabudi yang menginstruksikan untuk fokus pada penertiban parkir liar yang sering menimbulkan kemacetan dan mengganggu ketertiban umum,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi, AKP Dr. Sudarto, SH, MH dalam keterangannya

    “Praktik getok harga atau tarif parkir yang tidak wajar juga menjadi perhatian utama dalam operasi ini. Praktik tersebut dinilai merugikan masyarakat dan dapat memicu aksi premanisme,” terangnya

    Operasi Berantas Jaya 2025 ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Setiabudi khususnya. Dengan menertibkan parkir liar dan memberantas getok harga diharapkan lingkungan menjadi lebih tertib dan kondusif.

    Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban untuk tidak memarkirkan kendaraannya di tempat yang bukan peruntukan untuk parkir guna untuk antisipasi Curanmor, dan sebagainya.

    “Parkirlah kendaraan di tempat parkir yang semestinya guna untuk antisipasi tindakan kriminalitas seperti Curanmor, karena kalo tempat parkir resmi biasanya sudah di lengkapi oleh CCTV yang dapat memudahkan kita dalam melakukan tindakan bilamana terjadi hal – hal yang bersifat gangguan Kamtibmas,” harapnya

    Polsek Metro Setiabudi terus berkomitmen untuk terus melakukan operasi serupa secara berkala untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Setiabudi untuk mewujudkan kewilayahan yang aman dan kondusif.

  • Bhabinkamtibmas Sambangi Pos Ronda, Bangun Dialog Kamtibmas Bersama Warga

    Jakarta Selatan – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Kelurahan Petukangan Utara, Polsek Pesanggrahan, Aiptu Parjono, melaksanakan pemantauan kegiatan siskamling ronda malam di lingkungan RT.08 RW.01, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jum’at (8/5) dini hari.

    Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Parjono menyambangi pos ronda dan berdialog hangat bersama warga yang sedang melaksanakan tugas jaga malam. Ia mengapresiasi semangat warga dalam menjaga keamanan lingkungan serta mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas, khususnya pada malam hari.

    “Peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mendeteksi dan mencegah gangguan keamanan di lingkungan masing-masing. Jaga kekompakan dan terus koordinasi dengan Bhabinkamtibmas maupun pengurus RT,” ujar Aiptu Parjono dalam kesempatan tersebut.

    Kegiatan pemantauan siskamling ini merupakan bagian dari upaya Polsek Pesanggrahan untuk menjalin kemitraan yang erat dengan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari tindak kejahatan.

  • Bhabinkamtibmas Tebet Barat pantau Massa Ojol yang akan demo dan beri imbauan kamtibmas

    Jakarta Selatan 9/5/2025. Bhabinkamtibmas Kelurahan Tebet Barat Polsek Tebet Aipda Samsul Mustofa melaksanakan kegiatan pemantauan terhadap pengemudi ojek online (ojol) yang berkumpul di sekitar Jl. Tebet Barat IV RT 04 RW 03, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

    Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa serta memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Dalam kesempatan tersebut, Aipda Samsul memberikan imbauan kepada para pengemudi ojol agar tetap menjaga ketertiban dan berhati-hati di jalan.

    Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya mengamankan kendaraan dengan kunci ganda guna mencegah pencurian, serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan mensosialisasikan layanan darurat kepolisian Call Center 110 serta peran aktif Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.

    Kegiatan berlangsung aman dan tertib serta mendapat tanggapan positif dari para pengemudi ojol yang hadir.