Kapolsek Metro Setiabudi Ajak Tokoh Masyarakat Pasar Manggis Tingkatkan Keamanan

Jakarta Selatan, 4 Agustus 2025 – Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Ardiansyah, S.H., M.H., mengajak para tokoh masyarakat Kelurahan Pasar Manggis untuk meningkatkan keamanan, khususnya di malam libur. Ajakan ini disampaikan dalam acara “Ngopi Kamtibmas” yang digelar di Pos RW 02, Jl. Pariaman, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu malam (2/8/2025). Acara berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga selesai.

Dalam kegiatan yang dikoordinir oleh Aiptu Joko Edi Saputro, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Manggis, Kapolsek yang baru memperkenalkan diri kepada warga dan menyampaikan sejumlah pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

AKBP Ardiansyah menekankan pentingnya kerjasama antara warga, aparat kewilayahan, RT, RW, dan FKDM dalam menjaga kondusifitas wilayah.  Beliau mengajak semua pihak untuk bertanggung jawab atas keamanan lingkungan masing-masing.

“Kerja sama dengan aparat kewilayahan, RT, RW, FKDM sangat penting untuk selalu menciptakan kondusifitas wilayah,” ujar Kapolsek.  “Hal-hal yang menyangkut pidana, silahkan dikomunikasikan, dimusyawarahkan, dan dicari jalan keluarnya bersama Bhabinkamtibmas.  Apabila tidak ada titik temu, arahkan ke Polsek.”

Kapolsek juga mengingatkan warga untuk tetap waspada, tidak hanya di malam hari, tetapi juga di siang hari.  Kapolsek juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap anak-anak remaja agar tidak terjerumus dalam tindak pidana seperti narkoba, judi online, dan tawuran.

“Tolong anak-anak remaja diingatkan dalam pergaulannya. Mari kita jaga keluarga kita jangan sampai salah pergaulan,” pesannya.  “Bila ada informasi menonjol dan butuh kehadiran Kepolisian, bisa hubungi Bhabinkamtibmas maupun Call Center 110.”

Menyikapi kenakalan remaja, Kapolsek menghimbau warga untuk saling mengingatkan dan tidak mudah tersinggung jika anak mereka ditegur oleh orang lain.  Beliau juga mengajak warga untuk mengawasi penggunaan media sosial anak-anak mereka dan mewaspadai dampak negatif dari wifi gratis yang dapat memicu tawuran antar kampung.