Blog

  • Dari Pemberantasan Preman hingga Ketahanan Pangan, Lemkapi: Kinerja Polri Semakin Dirasakan Masyarakat

    Jakarta. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengatakan kinerja Polri semakin dirasakan masyarakat.

    Menurutnya, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025, kehadiran Polri di tengah masyarakat semakin nyata.

    “Selamat kepada Polri yang genap berusia 79 tahun. Masyarakat mulai merasakan kehadiran Polri tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga di bidang seperti ketahanan pangan, pemberantasan premanisme, hingga judi online,” terang Direktur Eksekutif Lemkapi, Rabu (18/6/2025).

    Menurut Edi Hasibuan, keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan nasional menjadi bukti konkret kehadiran Polri di sektor strategis.

    Polri diketahui berperan aktif dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan membangun gudang di sejumlah provinsi Indonesia.

    Selain itu, Direktur Eksekutif Lemkapi menyoroti komitmen Polri dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat, termasuk premanisme, judi online, dan narkoba.

    Diketahui sejak 1 Mei 2025, Polri menggelar Operasi Pemberantasan Premanisme di seluruh wilayah Indonesia.

    Polri berhasil mengungkap berbagai sindikat besar, termasuk jaringan internasional yang menggunakan teknologi canggih dalam menjalankan bisnis haramnya.

    Dalam penanganan narkoba, Polri mencatatkan berbagai capaian signifikan sepanjang 2025.

    Ia menilai, ribuan kasus narkoba yang berhasil diungkap Polri menjadi bukti polisi telah hadir menjadi pelindung dan pengayom serta penegak hukum yang tegas dalam memberantas kejahatan.

    “Hasil riset kami selama bulan Juni 2025. Kinerja Polri dalam penanganan ketahanan pangan, premanisme, narkoba, dan judi online, 78,6 persen masyarakat puas,” kata Direktur Eksekutif Lemkapi.

    Lemkapi pun memberikan catatan agar Polri meningkatkan pengawasan agar bisa menekan berbagai bentuk kejahatan.

    “Saran masyarakat, masih perlu peningkatan pengawasan terhadap masyarakat pengguna narkoba, pengguna judi online dan pemerataan ketahanan pasangan dan pemberantasan premanisme sampai ke desa-desa,” ucapnya.

    Direktur Eksekutif Lemkapi pun memberikan sejumlah catatan penting yang masih perlu dibenahi Polri, khususnya dalam bidang pelayanan.

    “Masih ada keluhan soal lambannya respons layanan. Polri ke depan harus lebih cepat dan tepat dalam menangani setiap aduan masyarakat,” jelasnya.

  • Menkeu Sambut Positif Pembentukan Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara Yang di Bentuk Polri

    Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambut positif inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.

    Satgassus itu dibentuk untuk mendukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Menkeu mengatakan APBN yang sehat harus didukung oleh penerimaan negara yang kuat salah satunya dari pajak. Meski demikian, Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara dinilai bukan sesuatu yang baru.

    “Satgassus dari kepolisian ini sebetulnya sudah dari beberapa tahun terakhir karena saya termasuk yang diundang pada saat launching pertama dan ini mungkin diperkuat lagi. Tentu merupakan hal yang positif untuk terus mendukung karena APBN yang sehat harus didukung oleh penerimaan negara yang kuat,” jelas Menkeu, Rabu (18/6/2025).

    Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Bimo Wijayanto mengatakan telah mengundang Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara untuk berdiskusi mengenai cara mengamankan penerimaan negara. Pihaknya berkomitmen untuk bersinergi demi mengamankan penerimaan negara.

    “Kemarin sore kami sudah diskusi, kami undang Satgassus full team kecuali Pak Novel (Baswedan) dan kami berkomitmen untuk berkoordinasi dan bersinergi khususnya untuk mengamankan penerimaan negara baik dari sisi pencegahan maupun kebijakan,” ucap Dirjen Bimo.

    Sebagaimana diketahui, Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendampingi kementerian dalam meningkatkan penerimaan negara di berbagai sektor. Fokusnya untuk melakukan pengawalan agar penerimaan negara di berbagai sektor dapat meningkat.

    Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara dipimpin Herry Muryanto sebagai kepala dan Novel Baswedan sebagai wakil kepala. Anggotanya merupakan mantan pegawai KPK yang sudah mempunyai pengalaman dalam menangani kasus korupsi dan ahli dalam tata kelola pemerintahan, serta sebelumnya tergabung dalam Satgassus Pencegahan Korupsi.

  • 351 Perwira Polisi Wisuda S1-S3, Kapolri: Tugas Polri Melayani Masyarakat

    Jakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (STIK Lemdiklat Polri) menggelar acara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana Ilmu Kepolisian Program Pendidikan S1 dan Program Pendidikan Pascasarjana S2 serta S3.

    Total ada 351 perwira Polri yang diwisuda. Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana berharap para perwira menjadi individu profesional, bermoral dan patuh hukum. Sehingga ke depan bisa menjadi penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan.

    “Kita semua sadar untuk menjadi polisi itu keutamaannya pada kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban,” ujar Kalemdiklat, Rabu (18/6/2025).

    “Maka dari pendidikan di STIK-PTIK ini, S1, S2, S3 yang mentransformasi, mengkaji, dan mengembangkan ilmu kepolisian, tentu ini akan berbasis pada moralitas dan literasi,” lanjutnya.

    Kegiatan wisuda ini dihadiri Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri. Chryshnanda mengatakan ada sejumlah pesan yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada para perwira lewat Wakapolri, salah satunya terkait integritas.

    “Disampaikan bahwa yang pertama, bagaimana kita semua punya integritas, tentu kita kembali kepada jati diri keutamaannya,” ujar Kalemdiklat.

    Kalemdiklat menekankan integritas dan komitmen polisi adalah untuk melayani masyarakat. Ia pun kembali mengingatkan tugas Korps Bhayangkara ada sebagai pelayan masyarakat.

    “Dan bagaimana kita semua sadar untuk menjadi orang-orang, atau para petugas, atau secara fungsi maupun institusi, kepolisian ini bekerja melalui pemolisian untuk memahami, bukan minta dipahami. Melayani, bukan dilayani,” tegasnya.

    Dengan begitu, Kalemdiklat berharap, para perwira akan bertumbuh menjadi pembelajar.

    “Profesional, artinya ahli, berbasis ilmu kepolisian. Cerdas, artinya kreatif, inovatif. Bermoral, artinya kita semua belajar atas dasar kesadaran, tanggung, jawab, dan disiplin dan modern itu dinamis, bisa mengikuti atau setidak-tidaknya satu langkah lebih maju dari perubahan,” pungkas Kalemdiklat.

  • World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025 Resmi Di Buka, Polda Lampung Siap Mengamankan

    Pesisir Barat – Polda Lampung siap dalam laksanakan pengamanan dan turut mendukung suksesnya ajang internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025 yang resmi dibuka hari ini di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Selasa(10/6/25)

    Acara pembukaan dihadiri oleh Kosmas Harefa (Staf Ahli Bidang Sosial Kemenkumham RI), Almira Nabila Fauzi (Anggota DPD RI), Bobby Irawan (Kadis Pariwisata Provinsi Lampung), Irawan Topani (Wakil Bupati Pesisir Barat), Kombes Pol. Ardiansyah Daulay, S.I.K., M.H. Karo Ops Polda Lampung serta beberapa Pejabat Utama Polda Lampung selaku para Kasatgas Operasi dan Forkopimda Stakeholder terkait Pesisir Barat.

    WSL Krui Pro 2025 dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pesisir Barat Irawan Topani, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang ini dan menekankan pentingnya sportivitas, kebersamaan, serta dampak positif bagi ekonomi lokal.

    “Event ini juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Memperkuat branding Pesisir Barat sebagai destinasi selancar kelas dunia dan juga memberikan multiplier effect bagi UMKM dan ekonomi lokal”, ujar Wakil Bupati Pesisir Barat.

    Event ini diikuti oleh 302 atlet dari 17 negara serta menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya.

    “WSL Krui Pro 2025 bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan juga momentum strategis untuk mempromosikan Lampung di mata dunia. Polda Lampung siap memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta serta pengunjung selama acara berlangsung.
    ”,tutup Wakil Bupati

    World Surf Leage adalah Event Internasional liga surfing dunia sehingga Polda Lampung melaksanakan pengamanan dari mengawali kegiatan, selama kegiatan sampai mengakhiri event dan memastikan kegiatan berjalan dengan tertib, aman dan kondusif.

  • Polda Jateng Gelar FGD, Bahas Pemanfaatan AI untuk Kerja Komunikasi Polisi

    Jakarta. Bidang Humas (Bidhumas) Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Etika, Tantangan dan Peluang Penggunaan Artificial Intelligence dalam Kehumasan Institusi Kepolisian” di Hotel Muria, Kota Semarang.

    Diskusi itu digelar guna memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI bagi Humas Polri agar berdampak positif bagi masyarakat.

    Kegiatan itu diikuti kasi humas polres se-Jateng dan petugas pengemban fungsi kehumasan (PPID) dari semua satuan kerja Polda Jateng, Selasa (10/6/2025) siang.

    Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menyampaikan perkembangan teknologi berbasis AI tak dapat dihindari. Ia mengatakan, AI turut membantu dan mempercepat tugas kehumasan.

    Meski demikian, Artanto mengingatkan, pemanfaatan AI harus dalam koridor etika dan akuntabilitas.

    “Dalam konteks Polri, khususnya fungsi humas, teknologi ini menyajikan dua sisi yang sama kuatnya: di satu sisi, peluang besar untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan kehumasan, dan di sisi lain, tantangan serius terkait etika, privasi, serta akuntabilitas komunikasi publik,” ujar Kabid Humas, Rabu (11/6/2025).

    Kabid Humas menjelaskan, forum tersebut tidak hanya mengikuti tren perkembangan teknologi, tetapi juga untuk menyediakan ruang kolaborasi guna memetakan potensi penerapan kecerdasan buatan yang aplikatif bagi Humas Polri; mengidentifikasi tantangan dan risiko etis; serta memperkuat jejaring antara kepolisian, dunia akademik, dan media.

    Ia mengajak peserta agar FGD tersebut menjadi wadah bertukar pikiran, mencari solusi, dan membangun sinergi. Dengan begitu, lanjutnya, Humas Polri yang adaptif dalam perkembangan zaman dan tidak meninggalkan etika juga profesionalisme dapat terwujud guna menjaga harkamtibmas.

    “Saya berharap forum ini menghasilkan strategi yang memperkuat kredibilitas dan reputasi institusi Polri di mata masyarakat,” pungkasnya.

    Sejumlah narasumber dari praktisi media dan akademisi mengisi diskusi tersebut. Adapun narasumber dari akademisi yakni Koordinator International Undergraduate Program Ilmu Komunikasi FISIP Undip Dr. Phil. Nuriyatul Lailiyah, S.Sos., M.I.Kom dan Kaprodi S1 Ilmu Komunikasi Undinus Dr. Lisa Mardiana, S.Sos., M.I.Kom.

    Dalam FGD tersebut Dr. Nuriyatul Lailiyah membahas materi berjudul “Pemanfaatan AI dalam Komunikasi Massa”. Sementara Dr. Lisa Mardiana membawakan materi berjudul “AI sebagai Alat Strategis Kehumasan Meningkatkan Citra dan Kepercayaan Publik terhadap Kepolisian”.

    Adapun praktisi media yang menjadi pemateri FGD tersebut yakni General Manager Suara Merdeka Youlanda Muhamad. Youlanda Muhamad membawakan materi bertajuk “AI, Etika dan Kontribusinya dalam Jurnalistik”.

    Selain itu, seorang narasumber FGD tersebut berasal instansi kepolisian yakni AKP Danu Permadi Rendra dari Ditressiber Polda Jateng yang menyampaikan materi tentang “Pemanfaatan dan Konsekuensi Hukum dari Penyalahgunaan AI”.

    FGD yang dimoderatori oleh Septiana Devi Permata Sari dari LPP RRI Semarang itu pun berlangsung interaktif.

  • Memperkuat Sinergi Untuk Indonesia Maju : Kuliah Kerja Profesi SESPIMMEN DIKREG Ke-65 Gelombang I Tahun 2025

    Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menjadi tempat dimulainya salah satu program strategis Polri, yaitu Kuliah Kerja Profesi (KKP) SESPIMMEN DIKREG Ke-65 Gelombang I Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung dengan penuh antusiasme. Dengan tema besar “Memperkuat Sinergi untuk Indonesia Maju,” kegiatan ini melibatkan Pokja 8, yang dipimpin langsung oleh Brigjen Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.Si., didukung oleh sejumlah perwira pendamping seperti Kombes Pol. Taryadi, S.I.K., Kombes Pol. Eka Surahman, S.I.K., AKBP Galih Indra Giri, S.I.K., dan AKP Marti Fitriyanti, S.T.K., S.I.K., M.Si.

    Acara pembukaan berlangsung khidmat, dipimpin oleh Plh. Kapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Kade Budiyarta, S.I.K yang secara resmi membuka kegiatan ini dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh jajaran pejabat Forkopimda, perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Badan Narkotika Kota (BNK), tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), serta organisasi masyarakat dan LSM.

    Peserta Didik Unggulan Membawa Misi Strategis
    Pokja 8, yang terdiri dari 10 peserta didik terbaik, hadir tidak hanya untuk belajar, namun juga untuk memberikan kontribusi nyata dalam penguatan operasional Polri. Tim ini dipimpin oleh Audy Joize Oroh, S.Kom., S.I.K., M.Sc., M.T., bersama anggota lainnya seperti Gesit Febriyatmoko, S.I.K., M.I.K., dan Dr. Kemas Muhammad Syawaludin Arifin, S.H., S.I.K., M.H.

    Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Arif Budiman menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting untuk meningkatkan sinergi antara lembaga, masyarakat, dan aparat penegak hukum. “Melalui KKP ini, kami berharap para peserta didik dapat memberikan gagasan-gagasan strategis yang mampu memberikan solusi nyata bagi permasalahan di lapangan, serta menjadi referensi penting dalam perumusan kebijakan tingkat Polres,” ujarnya.

    Pokja 8 diharapkan mampu menggali permasalahan operasional yang ada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan dan menawarkan solusi-solusi yang inovatif serta berbasis pada kajian ilmiah dan praktik lapangan.

    Kegiatan KKP ini tidak hanya berfokus pada analisis masalah, namun juga mengedepankan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu agenda penting dalam rangkaian kegiatan ini adalah pemberian donasi kepada Yayasan Yatim Kemang, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim dan upaya mendukung kesejahteraan masyarakat.

    Donasi ini diberikan secara langsung oleh perwakilan peserta didik Pokja 8, sebagai simbol komitmen Polri dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Yayasan yang terletak di kawasan Kemang ini menerima bantuan dalam bentuk sembako, perlengkapan pendidikan, dan dana operasional untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak asuhnya.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang peduli terhadap peningkatan kesejahteraan sosial. Anak-anak yatim adalah bagian dari masa depan bangsa, dan kami ingin berkontribusi dalam mendukung pendidikan dan kehidupan mereka,” ungkap AKBP Galih Indra Giri saat menyerahkan bantuan secara simbolis.

    Selain itu, rangkaian kegiatan juga mencakup bakti sosial lainnya, seperti pemberdayaan masyarakat, promosi seni dan budaya, serta pendampingan pengembangan destinasi wisata lokal di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.

    Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
    Dengan semangat “Indonesia Maju,” KKP SESPIMMEN DIKREG Ke-65 Gelombang I ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga upaya nyata untuk memperkuat sinergi lintas sektor. Sebagai salah satu hasil akhir, Naskah Hasil Kuliah Kerja Profesi (NHKKP) akan disusun oleh peserta dan dijadikan sebagai referensi strategis untuk pengambilan kebijakan di masa mendatang.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, S.E., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang komprehensif dan aplikatif untuk mendukung visi Polri sebagai institusi yang prediktif, responsif, dan transparan berkeadilan.

    “Kolaborasi antara lembaga, masyarakat, dan aparat penegak hukum dalam kegiatan ini akan menjadi pondasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, serta mendukung tercapainya visi Indonesia Maju,” pungkasnya.

    Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, Pokja 8 siap memberikan kontribusi terbaik untuk menciptakan solusi inovatif dan relevan bagi masa depan Polri dan masyarakat Indonesia.

    Sinergi yang terbangun dalam kegiatan ini, termasuk dukungan nyata kepada anak-anak yatim, diharapkan menjadi modal penting dalam mewujudkan visi besar Polri dan bangsa untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

  • Cegah Aksi Premanisme, Bhabinkamtibmas Tebet Timur Aiptu Tamam Ajak Warga Aktif Melapor

    Jakarta Selatan – Guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tebet Timur Aiptu Tamam melaksanakan kegiatan sambang warga di Jl. Tebet Utara I RT 01 RW 02, Kelurahan Tebet Timur, pada Rabu (04/06/2025).

    Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Tamam menyampaikan himbauan kamtibmas kepada warga agar tidak segan melapor apabila menemukan aksi premanisme, pemalakan, atau tindak kriminal lainnya di lingkungan sekitar.

    “Jangan ragu untuk segera melapor jika melihat aksi premanisme atau hal mencurigakan lainnya. Laporan bisa disampaikan langsung ke saya selaku Bhabinkamtibmas atau melalui call center 110,” ujar Aiptu Tamam.

    Kegiatan sambang ini merupakan bentuk pendekatan dialogis Polri kepada masyarakat, guna membangun kemitraan dan mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan wilayah.

    Warga pun menyambut positif kehadiran Aiptu Tamam dan menyatakan kesiapan untuk bekerja sama menjaga kamtibmas, serta mendukung penuh peran Polri dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan nyaman.

  • Bhabinkamtibmas Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan Lewat Kunjungan ke Poskamling

    Jakarta Selatan – Dalam upaya mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan lingkungan, Polsek Pesanggrahan melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Petukangan Selatan, Aiptu Dasep Hidayat, rutin melaksanakan kunjungan ke Poskamling yang berlokasi di Jl. Sabar Gg. H. Saimin RT.009/004, Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (4/6) dini hari.

    Dalam kunjungan tersebut, Aiptu Dasep Hidayat bertemu dan berdialog langsung dengan Ketua RT.009/04 Bapak Sbuzarin, serta warga lainnya yang sedang ronda malam. Suasana hangat penuh kekeluargaan mewarnai perbincangan yang berlangsung di Pos Siskamling setempat.

    Pada kesempatan itu, Aiptu Dasep menyampaikan beberapa imbauan kamtibmas penting, antara lain agar petugas satpam atau penjaga lingkungan lebih aktif dalam memantau keluar-masuknya tamu di lingkungan serta keberadaan kendaraan yang diparkir diluar rumah. Ia juga mengingatkan agar sebelum memulai aktivitas ronda atau tugas jaga, warga diberikan arahan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas.

    “Keamanan kendaraan roda dua maupun roda empat juga perlu menjadi perhatian bersama. Kami mengimbau agar menggunakan kunci ganda sebagai upaya pencegahan dari aksi pencurian,” ujar Aiptu Dasep.

    Selain itu, Aiptu Dasep turut mengajak warga untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat serta menghindari penyebaran berita hoaks yang dapat memecah belah kerukunan warga.

    Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga, yang menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan bersama Kepolisian.

  • Ciptakan Rasa Aman, Polsek Pesanggrahan Gelar Patroli Dialogis

    Jakarta Selatan – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Pesanggrahan, personel Samapta Polsek Pesanggrahan Aipda Ari Wahyudiana bersama Bripka Iral melaksanakan patroli dialogis dan sambang ke pos satpam Koperasi Merpati yang berlokasi di Jl. Kemajuan, Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025) dini hari.

    Kegiatan patroli tersebut dilakukan sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat sekaligus menjalin sinergitas dengan satuan pengamanan (satpam) di lingkungan kerja. Dalam dialog santai itu, Aipda Ari Wahyudiana menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada petugas keamanan yang tengah bertugas.

    Ia mengimbau agar petugas satpam senantiasa waspada dalam menjalankan tugas jaga, terutama pada jam-jam rawan. Aipda Ari juga menekankan pentingnya memantau aktivitas keluar-masuk lingkungan kerja serta memeriksa kendaraan yang terparkir untuk menghindari potensi tindak kejahatan.

    “Koordinasi dan komunikasi antarpetugas keamanan harus terus dijaga. Bila ditemukan hal-hal mencurigakan, segera laporkan ke Polsek Pesanggrahan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” ujar Aipda Ari.

    Kegiatan patroli dialogis ini tidak hanya sebagai sarana kontrol situasi wilayah, tetapi juga sebagai upaya membangun kedekatan emosional antara petugas kepolisian dan mitra keamanan lingkungan.

    Diharapkan dengan kegiatan ini, situasi kamtibmas di wilayah Petukangan Selatan tetap aman, kondusif, dan terkendali.

  • Polsek Pesanggrahan Berikan Penyuluhan Pencegahan Kekerasan di SDN 04 Ulujami

    Jakarta Selatan – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan, Polsek Pesanggrahan melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Ulujami, Aiptu Suroto, melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada siswa-siswi SDN 04 Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, Selasa (3/6).

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kamtibmas kepada pelajar, dengan fokus utama pada pencegahan kekerasan fisik maupun verbal di lingkungan sekolah. Dalam arahannya, Aiptu Suroto mengajak seluruh siswa untuk saling menghargai, menjauhi perundungan (bullying), dan berani melaporkan jika melihat atau mengalami tindakan kekerasan.

    “Kalian semua adalah generasi penerus bangsa, dan harus tumbuh di lingkungan yang positif. Jangan takut bicara jika ada hal yang tidak nyaman di sekolah. Laporkan kepada guru atau orang dewasa yang dipercaya,” ujar Aiptu Suroto di hadapan para siswa yang mengikuti kegiatan dengan penuh antusias.

    Selain menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, Aiptu Suroto juga memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar dengan baik dan menjaga semangat kebersamaan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah, guru, dan siswa yang hadir.

    Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran serta partisipasi aktif para pelajar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif.