Jakarta Selatan – Polisi Wanita (Polwan) Polres Metro Jakarta Selatan mengadakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban banjir di GOR Pengadegan, Jalan Pengadegan Timur I, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (5/3). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasiwas Polres Metro Jakarta Selatan, KOMPOL Sri Mukminin.
Dalam kegiatan ini, Polwan memberikan pendampingan psikologis dan hiburan kepada anak-anak yang terdampak banjir guna membantu mereka mengatasi trauma akibat bencana tersebut. Berbagai aktivitas dilakukan, seperti permainan edukatif, menggambar, serta dongeng interaktif yang bertujuan untuk mengembalikan keceriaan anak-anak.
“Kegiatan trauma healing ini kami lakukan agar anak-anak yang menjadi korban banjir tidak mengalami dampak psikologis yang berkepanjangan. Kami ingin mereka kembali ceria dan semangat setelah menghadapi musibah,” ujar KOMPOL Sri Mukminin.
Selain itu, Polwan juga memberikan bantuan berupa paket alat tulis, buku bacaan, serta makanan ringan untuk memberikan semangat kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut. Para orang tua yang hadir pun menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Polwan terhadap kondisi anak-anak mereka pasca-banjir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Metro Jakarta Selatan dalam memberikan dukungan sosial bagi masyarakat yang terdampak bencana alam. Diharapkan, dengan adanya trauma healing ini, anak-anak dapat lebih cepat pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat.
Jakarta Selatan – Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, S.E., M.Si., bersama anggotanya melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) terkait laporan seorang anak balita yang hanyut di aliran air sekitar Jl. J Gg. Perintis, RT 10/10, Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, Selasa (04/03/2025).
Setelah menerima laporan dari warga, Kapolsek Tebet segera mengerahkan personel untuk mendatangi lokasi guna melakukan pengecekan awal dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk tim SAR dan BPBD, untuk upaya pencarian.
“Kami sedang berkoordinasi dengan tim penyelamat serta warga sekitar untuk mencari keberadaan korban. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama di musim hujan, mengingat banyaknya genangan dan arus air yang cukup deras,” ujar Kompol Murodih.
Petugas kepolisian bersama tim gabungan saat ini masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, termasuk memeriksa saluran air dan aliran kali terdekat. Sementara itu, keluarga korban mendapat pendampingan dari pihak kepolisian dan warga sekitar.
Kapolsek Tebet juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama di sekitar genangan atau aliran air yang deras untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Jakarta Selatan – Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) dari Polsek Jagakarsa melaksanakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban banjir di Jalan Lagga Raya, RT 12 RW 07, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolsek Jagakarsa, AKP Devi Trivayanti.
Dalam upaya membantu pemulihan psikologis anak-anak yang terdampak banjir, Polwan Polsek Jagakarsa mengadakan berbagai aktivitas seperti bermain bersama, mendongeng, serta memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dan tidak trauma akibat musibah yang terjadi.
“Kami ingin memberikan dukungan moral kepada anak-anak agar mereka bisa kembali ceria setelah mengalami kejadian yang mungkin menimbulkan trauma. Kami berharap kegiatan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar AKP Devi Trivayanti di sela-sela kegiatan.
Selain itu, Polwan juga membagikan makanan ringan serta alat tulis kepada anak-anak yang hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan mereka. Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga sekitar yang merasa terbantu dengan adanya perhatian dari pihak kepolisian.
“Kami sangat berterima kasih kepada ibu-ibu Polwan yang sudah meluangkan waktu untuk bermain dengan anak-anak kami. Mereka jadi lebih ceria dan semangat lagi,” kata salah satu warga setempat.
Diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik, termasuk di kawasan Lenteng Agung. Polsek Jagakarsa terus melakukan berbagai upaya, baik dalam penanganan banjir maupun dalam pemulihan kondisi warga yang terdampak.
Melalui kegiatan ini, Polwan Polsek Jagakarsa berharap dapat memberikan semangat baru bagi anak-anak korban banjir serta membangun kedekatan antara kepolisian dan masyarakat.
Jakarta Selatan – Polwan dari Polres Metro Jakarta Selatan menggelar kegiatan trauma healing, bakti sosial, bakti kesehatan, dapur umum, serta evakuasi bagi korban banjir, khususnya perempuan dan anak-anak, di wilayah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (5/3/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polwan terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai di beberapa titik Jakarta Selatan. Dalam aksi kemanusiaan ini, Polwan Polres Metro Jakarta Selatan turun langsung ke lokasi untuk memberikan dukungan moril dan bantuan kepada para korban.
Kegiatan trauma healing yang dilakukan melibatkan interaksi dengan anak-anak melalui permainan edukatif, dongeng, dan kegiatan menggambar guna mengurangi trauma akibat bencana. Selain itu, bakti kesehatan turut diberikan dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta pemberian obat-obatan bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir.
Tak hanya itu, dapur umum yang didirikan oleh Polwan menyediakan makanan siap saji bagi warga terdampak, terutama perempuan dan anak-anak yang berada di pengungsian. Sementara itu, tim evakuasi turut membantu dalam memindahkan warga ke tempat yang lebih aman.
Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh Polwan Polres Metro Jakarta Selatan dalam membantu mereka menghadapi dampak bencana banjir.
Jakarta-Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, membuka rapat koordinasi mengenai revisi materi uji kompetensi sertifikasi penyidik tindak pidana lalu lintas di Jakarta. Kegiatan ini melibatkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Brigjen Pol Slamet Santoso menjelaskan bahwa perubahan materi ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Awalnya hanya sertifikasi untuk penyidik kecelakaan lalu lintas (laka lantas), sekarang diperluas menjadi penyidik tindak pidana lalu lintas,” ujarnya.
Peningkatan kompetensi juga menjadi fokus utama, dari yang sebelumnya hanya tujuh kompetensi, kini ditambah menjadi 12 kompetensi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme penyidik dalam menjalankan tugasnya.
Menurutnya, dari sekitar 3.000 penyidik lalu lintas di seluruh Indonesia, hanya sekitar 20% yang sudah tersertifikasi. Ke depan, diharapkan lebih banyak penyidik yang dapat mengikuti sertifikasi dengan materi yang lebih komprehensif dan relevan.
Brigjen Pol Slamet juga menekankan bahwa ini merupakan langkah penting untuk menjamin keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di Indonesia.
“Dengan adanya peningkatan kompetensi ini, diharapkan budaya tertib berlalu lintas bisa terwujud dan keselamatan masyarakat lebih terjamin,” tambahnya.
Rapat koordinasi ini juga memastikan bahwa seluruh asesor telah siap untuk menerapkan materi uji kompetensi yang baru pada sertifikasi mendatang.
Jakarta – Banjir yang melanda kawasan Jakarta Timur memicu aksi cepat dari Polres Metro Jakarta Timur, yang mendirikan Posko Kesehatan di Jl. Tanjung Sanyang Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur.
Posko ini bertujuan untuk memberikan layanan medis bagi warga yang terdampak banjir pada Selasa (4/3/25).
Posko Kesehatan melibatkan sejumlah petugas medis dari Polres, dipimpin oleh Kompol dr. Laura Cristie Kasidokkes Polres Metro Jakarta Timur.
“Kami hadir untuk memberikan perawatan langsung kepada warga yang membutuhkan, terutama yang terisolasi akibat banjir,” ujar dr. Laura.
Pelayanan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan umum seperti pengukuran tekanan darah, pemeriksaan pernapasan, serta konsultasi medis untuk warga. Tidak hanya itu, petugas juga memberikan obat-obatan dan vitamin kepada masyarakat yang terdampak, guna mencegah penyakit yang umum muncul setelah banjir.
Dalam catatan kegiatan, 25 orang mendapatkan layanan kesehatan di posko tersebut, dengan sejumlah kondisi yang terdiagnosa, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada 5 orang, luka terbuka (vulnus) pada 6 orang, nyeri otot (myalgia) pada 7 orang, serta hipertensi dan demam pada beberapa pasien lainnya.
Beberapa warga yang memerlukan penanganan lebih lanjut dirujuk ke Rumah Sakit Budi Asih.
Selain layanan medis, posko kesehatan juga berfungsi untuk menanggulangi kebutuhan mendesak lainnya, termasuk evakuasi warga yang membutuhkan bantuan.
Empat orang lansia dan satu bayi dievakuasi dari lokasi banjir, dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Salah satu lansia bahkan harus segera dirujuk ke Rumah Sakit Budi Asih karena menderita luka diabetes yang parah serta demam tinggi.
“Kami berkoordinasi dengan pihak medis dan menggunakan peralatan evakuasi untuk memastikan mereka mendapat perawatan yang tepat. Kami pastikan tidak ada yang terabaikan,” kata Briptu Septi, salah satu anggota tim medis yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan Posko Kesehatan ini berjalan dengan lancar berkat kerja sama yang baik antara Polres Metro Jakarta Timur, petugas medis, serta warga setempat.
Tim medis memastikan semua warga yang membutuhkan mendapat perhatian medis yang cepat, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit atau komplikasi akibat banjir.
“Harapan kami, dengan adanya posko kesehatan ini, kami bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana ini. Kami akan terus memberikan layanan hingga situasi benar-benar kondusif,” tambah Kompol dr. Laura Cristie.
Posko Kesehatan Polres Metro Jakarta Timur menjadi bukti kesiap siagaan pihak berwajib dalam menghadapi bencana alam, khususnya banjir.
Masyarakat yang terdampak kini bisa merasa lebih tenang, karena ada layanan medis yang dapat mereka akses kapan saja.
Upaya ini juga menjadi bagian dari kolaborasi antara kepolisian, tenaga medis, dan masyarakat dalam merespons bencana secara tanggap dan terkoordinasi.
Dengan adanya posko ini, diharapkan beban psikologis dan fisik yang ditanggung oleh warga korban banjir bisa sedikit berkurang, serta memastikan mereka mendapat perawatan yang tepat dan cepat.
Jakarta Selatan – Dalam rangka Baksos Presisi Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Polres Metro Jakarta Selatan, Polsek Metro Setiabudi menggelar Bakti Sosial Presisi dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat ekonomi lemah di wilayah Setiabudi. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 5 Maret 2025, di lapangan apel Mako Polsek Metro Setiabudi.
Dipimpin oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) AKBP Ardiansyah SH MH dan didampingi Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman S.Sos, sebanyak 40 paket sembako disalurkan kepada warga kurang mampu. Isi paket sembako tersebut antara lain beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan teh.
Kabag Ops AKBP Ardiansyah SH MH menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri, khususnya Polres Metro Jakarta Selatan, kepada masyarakat di bulan suci Ramadhan. “Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan dan dapat sedikit meringankan beban mereka,” ujarnya.
Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman S.Sos menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan sebelumnya untuk memastikan bantuan tepat sasaran. “Kami mengidentifikasi warga yang benar-benar membutuhkan di wilayah Setiabudi agar bantuan ini dapat memberikan dampak positif,”
Jakarta, 4 Februari 2025 – Dalam semangat berbagi dan melayani masyarakat, Si Dokkes Polres Metro Jakarta Selatan sukses menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Presisi dan Bakti Kesehatan pada hari Selasa (4/2/2025). Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Polsek Kebayoran Baru, dengan antusiasme tinggi dari warga yang hadir.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K., M.Si., dan Kasat Binmas, Plh. Kasi Humas serta Pejabat Utama Polres Metro Jakarta Selatan serta Camat Kecamatan Kebayoran Baru, Lurah Kecamatan Kebayoran Baru, Kapolsek Kebayoran Baru, dan Kasi Dokkes Polres Metro Jakarta Selatan. Tak kurang dari 70 warga menjadi penerima manfaat utama dalam kegiatan baksos dan layanan kesehatan ini.
Sambutan Inspiratif dari Kapolres dan Camat
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K, M.Si, yang menyampaikan pentingnya solidaritas dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadan yang penuh berkah. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, baik dari segi kesehatan maupun dukungan sosial,” ujar Kombes Pol Ade.
Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Camat Kecamatan Kebayoran Baru, yang mengapresiasi inisiatif Polsek Kebayoran Baru dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan warga. Camat juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan semangat gotong-royong.
Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga
Setelah sambutan, rangkaian kegiatan berlanjut dengan pelaksanaan layanan kesehatan gratis yang dipimpin oleh Ps. Kasidokkes Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Dewi Sri Vera, S.Kep, bersama tim medis yang terdiri dari dr. Laila, Penata Diana Indah Sari, Penda Ratna J, dan Briptu Rahmat. Adapun layanan kesehatan yang diberikan meliputi:
Cek tensi darah, untuk memantau tekanan darah warga.
Cek laboratorium sederhana, guna mendeteksi kondisi kesehatan awal.
Pemeriksaan kesehatan umum, dilakukan oleh dokter umum untuk mengetahui keluhan dan kondisi kesehatan warga.
Pemberian obat sesuai keluhan, untuk membantu mengatasi masalah kesehatan yang diderita.
Sebanyak 70 warga mendapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap dan obat-obatan sesuai kebutuhan. Warga mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan ini, terutama karena layanan diberikan secara gratis dan langsung ditangani oleh tenaga medis yang profesional.
Antusiasme dan Apresiasi Warga
Salah satu warga penerima manfaat, Ibu Siti (45), menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polsek Kebayoran Baru. “Kami sangat terbantu, terutama dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini. Apalagi di bulan puasa seperti ini, kesehatan menjadi hal yang sangat penting,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan aparatur pemerintah, khususnya pihak kepolisian. Kapolsek Kebayoran Baru menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kegiatan Baksos Presisi dan Bakti Kesehatan Polres Metro Jakarta Selatan ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian yang menjadi esensi dari bulan suci Ramadan. Polsek Kebayoran Baru beserta seluruh pihak yang terlibat berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan penuh semangat, acara ini berakhir dengan senyuman dari para warga yang telah mendapatkan manfaat, serta komitmen dari Polsek Kebayoran Baru untuk terus menghadirkan program sosial yang bermanfaat di masa depan.
Jakarta Selatan, Selasa, 4 Februari 2025 – Dalam rangka membantu meringankan beban para pengungsi korban banjir, Polres Metro Jakarta Selatan bersama Puskesmas Pesanggrahan melaksanakan kegiatan bakti kesehatan di lokasi pengungsian Masjid Jami’ Al Umariah, wilayah Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dimulai pukul 11.00 WIB hingga selesai dengan dihadiri langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K M.Si., dan Kapuskesmas Pesanggrahan beserta tim medis.
Kegiatan ini melibatkan petugas dari Sidokkes Polres Metro Jakarta Selatan, yaitu Ps. Kasidokkes AKP Dewi Sri Vera, Penda Ratna Juwita, dan Briptu Rahmat, yang memberikan layanan kesehatan secara langsung kepada para pengungsi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan umum, edukasi, serta motivasi kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Rangkaian Kegiatan
Sejak pagi hari, Kapolres Metro Jakarta Selatan turun langsung ke lokasi banjir untuk melihat kondisi para pengungsi dan memastikan bantuan kesehatan berjalan lancar. Di lokasi pengungsian, tim dari Sidokkes Polres Metro Jakarta Selatan bekerja sama dengan Puskesmas Pesanggrahan memberikan berbagai layanan kesehatan, termasuk:
Pemeriksaan Kesehatan Umum Layanan ini meliputi cek tensi darah, pemberian vitamin, serta obat-obatan sesuai dengan keluhan yang disampaikan oleh para pengungsi. Sebanyak 17 orang pasien berhasil dilayani dalam kegiatan ini.
Edukasi dan Motivasi Selain pemeriksaan kesehatan, tim medis juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan selama tinggal di pengungsian, mengingat tingginya risiko penyakit akibat lingkungan yang tidak higienis pasca banjir. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan motivasi kepada para pengungsi agar tetap semangat dan optimis dalam menghadapi musibah ini.
Kehadiran Para Pemimpin untuk Memberikan Dukungan
Kapolres Metro Jakarta Selatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, “Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moral dan kesehatan kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Semoga melalui kegiatan ini, masyarakat dapat kembali sehat dan tetap kuat menghadapi ujian ini.”
Sementara itu, Kapuskesmas Pesanggrahan menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang solid antara Polres Metro Jakarta Selatan dan Puskesmas dalam menangani situasi darurat seperti ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin. Dengan kolaborasi ini, kami bisa memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat,” ujar Kapuskesmas.
Antusiasme dan Rasa Syukur dari Warga
Para pengungsi yang hadir dalam kegiatan ini mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Salah satu warga, Ibu Siti, menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres, tim medis, dan semua yang telah membantu kami. Di tengah kesulitan ini, layanan kesehatan seperti ini sangat berarti bagi kami.”
Kegiatan bakti kesehatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara berbagai pihak dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya saat menghadapi bencana. Polres Metro Jakarta Selatan dan Puskesmas Pesanggrahan berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya dalam situasi darurat tetapi juga dalam upaya preventif di masa depan.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut serta membantu masyarakat yang terdampak bencana. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, semua pihak dapat bersatu untuk meringankan beban masyarakat dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik pasca bencana.
Pada tanggal 3 Maret 2025, personel Operasi Damai Cartenz-2025 melaksanakan patroli rutin di wilayah Oksibil, Pegunungan Bintang. Selama patroli ini, mereka berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat yang mengenakan busana adat tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya mereka.
Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa pertemuan tersebut diwarnai dengan berbagai obrolan hangat mengenai kebudayaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Pegunungan Bintang. Anggota Polri dan warga saling berbagi cerita dan pengalaman, menciptakan suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. Dialog ini mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, serta memperkuat kepercayaan dan kerjasama.
Sebagai bentuk kepedulian, personel Operasi Damai Cartenz-2025 memberikan makanan ringan kepada anak-anak setempat. Tindakan sederhana ini membawa kebahagiaan bagi anak-anak dan juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
Personel Operasi Damai Cartenz-2025 juga menyampaikan harapan mereka agar masyarakat Pegunungan Bintang terus menjaga kerukunan dan kedamaian di wilayah mereka. Mereka menegaskan komitmen Polri untuk selalu hadir melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Sebelum berpamitan, personel Operasi Damai Cartenz-2025 memastikan bahwa hubungan harmonis yang telah terjalin ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Kehadiran Polri bukan hanya sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai sahabat masyarakat yang siap membantu dan mendukung dalam berbagai situasi.
Dengan semangat kebersamaan dan kerjasama yang terjalin, diharapkan wilayah Pegunungan Bintang, Oksibil, dapat terus hidup dalam kedamaian dan keharmonisan. Personel Operasi Damai Cartenz-2025 berkomitmen untuk selalu hadir dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, menjadikan wilayah ini tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali.