Jakarta Selatan 10/04/2025 – Guna memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Menteng Dalam, Aiptu Evin Susanto, melaksanakan kegiatan sambang kamtibmas kepada warga di Jl. Rasamala Raya RT 06 RW 13.
Dalam sambangnya, Aiptu Evin berdialog dengan warga yang sedang melaksanakan ronda malam dan memberikan imbauan agar kegiatan jaga lingkungan tetap dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan secara mandiri serta tidak segan untuk melaporkan apabila menemukan kejadian mencurigakan di sekitar tempat tinggal.
“Kami mengajak seluruh warga untuk terus aktif menjaga keamanan lingkungan. Dengan komunikasi yang baik dan peran serta masyarakat, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar Aiptu Evin.
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat disambut positif oleh warga yang merasa diperhatikan dan didukung dalam upaya menjaga keamanan wilayahnya.
Jakarta Selatan – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri, Bhabinkamtibmas Melawai, Aiptu Iswahyudi, melaksanakan kegiatan sambang wilayah pada hari Selasa, 8 April 2025, pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau situasi keamanan di lingkungan setempat serta memberikan himbauan kepada warga.
Lokasi kegiatan berlangsung di Jalan Panglima Polim IX, RW 04, Kelurahan Melawai, dan di Jalan Tirtayasa 2, RW 02, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selama kunjungan tersebut, Aiptu Iswahyudi melakukan sambang dan patroli, serta melakukan monitoring dengan berbincang bersama karyawan Scorpa, yaitu saudara Budi dan saudara Agus.
Dalam kesempatan ini, Bhabinkamtibmas juga memberikan pesan dan himbauan Kamtibmas kepada para karyawan untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitarnya, guna mengantisipasi tindak kejahatan, terutama pencurian. disarankan agar kendaraan yang diparkir menggunakan kunci ganda untuk menambah keamanan.
Untuk situasi darurat, Aiptu Iswahyudi mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu menghubungi Call Center Layanan Polisi di nomor 110 yang bebas pulsa. Jika ada gangguan kamtibmas, sebaiknya segera melaporkan kepada Bhabinkamtibmas atau menghubungi Polsek Metro Kebayoran Baru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bhabinkamtibmas untuk selalu hadir di tengah masyarakat, menjaga keamanan, serta menjalin komunikasi yang baik antara aparat penegak hukum dan warga. Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan, diharapkan lingkungan akan menjadi lebih aman dan nyaman untuk ditempati.
Jakarta Selatan, 10 April 2025 — Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek Cilandak, Bripda Brilian Finanda melakukan kegiatan sambang sekaligus sosialisasi kepada warga terkait upaya pencegahan premanisme yang berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas).
Kegiatan ini berlangsung di beberapa titik di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan, dengan menyasar pemukiman padat penduduk serta titik-titik yang dianggap rawan terhadap potensi gangguan kamtibmas. Bripda Brilian aktif berdialog dengan warga dan tokoh masyarakat, menyampaikan pesan-pesan penting terkait peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak takut melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan, khususnya aksi-aksi premanisme yang sering kali mengatasnamakan ormas. Premanisme dalam bentuk apa pun tidak dibenarkan oleh hukum,” tegas Bripda Brilian di sela-sela kegiatan sambang.
Selain itu, Bripda Brilian juga mensosialisasikan Call Center 110, sebagai sarana layanan darurat kepolisian yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat kapan pun diperlukan.
“Jika ada gangguan keamanan, kejahatan, atau hal-hal yang meresahkan warga, silakan langsung hubungi Call Center 110. Layanan ini gratis, aktif 24 jam, dan cepat tanggap,” ujarnya.
Masyarakat menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kehadiran aparat kepolisian yang secara langsung turun ke lapangan untuk mendengarkan keluhan serta memberikan edukasi hukum secara langsung.
Dengan kegiatan sosialisasi seperti ini, diharapkan partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan semakin meningkat, serta mempersempit ruang gerak oknum-oknum yang mencoba melakukan tindak kriminalitas atas nama ormas.
Polsek Cilandak menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan bekerja sama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban wilayah.
Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada Bripka Husni Abdullah, anggota Polri yang gugur akibat ditembak saat melerai bentrokan antarwarga di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
“Sebagai bentuk penghargaan, diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi,” ujar Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminullah Rabu (9/4/2025).
Selain penghargaan kenaikan pangkat anumerta, Polri juga memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga almarhum. Salah satunya adalah kemudahan bagi anggota keluarga untuk mendaftar sebagai anggota Polri, serta santunan duka.
“Kemarin, Bapak Kapolda (Irjen Eddy Sumitro Tambunan), Bapak Gubernur Maluku (Hendrik Lewerissa), dan Bapak Pangdam, bersama saya, telah mengunjungi rumah duka untuk memberikan santunan langsung kepada keluarga,” jelas Kabid Humas.
Sebagai informasi, almarhum yang kini berpangkat Aipda Anumerta Husni Abdullah, meninggal dunia saat berupaya meredam bentrokan yang terjadi pada Kamis, 3 April 2025, di wilayah Maluku Tengah.
Jakarta Selatan – Polsek Pancoran, Bhabinkamtibmas Kelurahan Durentiga, melaksanakan kegiatan sambang dan Door to Door System (DDS) silaturahmi kepada Bapak Gozali, selaku Ketua RT 010/05 di Kelurahan Durentiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.(09/04/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di kediaman Bapak Gozali di Jalan Mampang Prapatan XV, RT 010/05, Kelurahan Durentiga.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Aiptu Dadang menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap rumah-rumah yang ditinggal mudik. Ia mengajak warga untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Aiptu Dadang juga mengingatkan warga agar segera melaporkan kepada Bhabinkamtibmas atau layanan kepolisian bebas pulsa 110 jika terjadi gangguan Kamtibmas di wilayah tersebut.
Kegiatan sambang dan DDS ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjalin hubungan yang harmonis antara aparat kepolisian dengan warga.
Jakarta Selatan – Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Bhabinkamtibmas Kelurahan Pesanggrahan, Aipda Agus Sarifudin, melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait bahaya premanisme yang berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas) di sebuah minimarket wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Selasa (09/04).
Dalam kegiatan tersebut, Aipda Agus Sarifudin memberikan edukasi kepada masyarakat dan karyawan minimarket agar lebih waspada terhadap tindakan-tindakan yang mengarah pada pemalakan atau pemaksaan berkedok ormas.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak ragu melapor jika menemukan tindakan premanisme atau pemaksaan berkedok ormas. Semua warga berhak mendapatkan rasa aman saat beraktivitas,” ujar Aipda Agus.
Selain itu, ia juga mensosialisasikan layanan Call Center Polri 110, sebagai sarana pelaporan cepat jika terjadi gangguan kamtibmas di lingkungan sekitar. Layanan ini dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat selama 24 jam.
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro, secara terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif Polsek Pesanggrahan dalam mencegah munculnya potensi gangguan keamanan, khususnya yang meresahkan masyarakat.
“Kami terus mendorong peran aktif Bhabinkamtibmas di lapangan untuk memberikan edukasi dan mengedepankan pendekatan humanis kepada warga,” terang Kompol Tedjo.
Kegiatan berjalan dengan aman dan mendapat respons positif dari masyarakat. Diharapkan sosialisasi seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran hukum serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Jakarta Selatan – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Bhabinkamtibmas Tebet Timur, Aiptu Tamam, melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada warga terkait bahaya premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas),(7/8/2025).
Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan menyambangi warga di wilayah binaannya. Aiptu Tamam mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap oknum-oknum yang mengatasnamakan ormas namun melakukan tindakan yang meresahkan, seperti pemalakan, intimidasi, atau pungutan liar.
“Kami mengajak warga agar tidak takut melapor jika menemukan aktivitas yang mencurigakan atau meresahkan, apalagi yang mengarah ke aksi premanisme berkedok ormas. Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Aiptu Tamam.
Selain memberikan edukasi terkait premanisme, Aiptu Tamam juga mensosialisasikan layanan Call Center 110, sebagai saluran resmi untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kejadian kriminal secara cepat dan responsif.
“Layanan 110 dapat diakses 24 jam secara gratis. Masyarakat bisa segera menghubungi jika ada gangguan kamtibmas atau membutuhkan bantuan dari pihak kepolisian,” tambahnya.
Kapolsek Tebet mendukung penuh kegiatan ini sebagai bentuk pendekatan preventif terhadap potensi gangguan keamanan. Ia berharap kegiatan serupa terus dilakukan secara berkala guna menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Polsek Tebet berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan menjaga lingkungan tetap kondusif melalui sinergi antara aparat dan warga.
Jakarta Selatan – Bhabinkamtibmas Kelurahan Menteng Dalam, Aiptu Evin, dari Polsek Tebet, melaksanakan patroli dialogis guna menyosialisasikan pencegahan premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) di wilayahnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan yang berkaitan dengan praktik premanisme (7/4/2025).
Dalam patroli yang berlangsung pada Rabu pagi, Aiptu Evin memberikan penjelasan terkait modus-modus premanisme yang sering kali menyamar dengan menggunakan ormas sebagai kedok. Ia mengimbau kepada warga, terutama para pelaku UMKM, untuk tidak takut melaporkan jika menemui tindakan-tindakan yang mencurigakan dan merugikan.
“Premanisme berkedok ormas sangat meresahkan, terutama bagi pelaku UMKM yang sering menjadi sasaran. Kami hadir di sini untuk memberikan sosialisasi dan memastikan bahwa masyarakat mengetahui hak dan cara yang tepat untuk melapor,” ujar Aiptu Evin.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Aiptu Evin juga memberikan informasi terkait layanan Call Center 110 yang disediakan oleh Kepolisian untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan tindak pidana atau gangguan ketertiban umum. Layanan ini diharapkan dapat menjadi saluran komunikasi yang efektif antara warga dan pihak berwajib.
“Layanan Call Center 110 adalah fasilitas yang sangat penting. Dengan menghubungi nomor tersebut, warga bisa segera mendapatkan bantuan jika ada situasi yang mengancam keamanan dan ketertiban di sekitar mereka,” tambahnya.
Kegiatan patroli dialogis ini mendapat sambutan positif dari warga dan para pelaku UMKM. Mereka merasa lebih aman dan terbuka mengenai cara melindungi diri dari ancaman premanisme serta bagaimana berinteraksi dengan pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Polsek Tebet berkomitmen untuk terus meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari tindak kejahatan dan gangguan keamanan. Ke depannya, patroli seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin untuk menyosialisasikan pentingnya keamanan bersama dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi daerah yang lebih baik.
Jakarta Selatan – Aiptu Edy, Bhabinkamtibmas Polsek Tebet, melaksanakan patroli dialogis di kawasan Pasar Tradisional Tebet pada hari Kamis (5/4). Kegiatan patroli ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi terkait bahaya premanisme yang sering berkedok organisasi masyarakat (ormas) di lingkungan pasar serta mengenalkan layanan Call Center 110 sebagai sarana pengaduan masyarakat.
Dalam patroli dialogisnya, Aiptu Edy menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan segala bentuk tindak kejahatan atau aksi premanisme yang terjadi di sekitar mereka. “Premanisme yang mengatasnamakan ormas sering kali mengganggu ketertiban umum dan meresahkan pedagang serta pengunjung pasar. Kami mengimbau agar masyarakat tidak takut untuk melaporkan kejadian tersebut melalui Call Center 110,” ujar Aiptu Edy.
Selain itu, Aiptu Edy juga mengedukasi para pedagang dan pengunjung pasar tentang cara menggunakan layanan Call Center 110 yang dapat dihubungi kapan saja jika ada kejadian darurat atau aksi kriminalitas yang memerlukan bantuan polisi. Call Center 110 ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif dalam mencegah dan menangani masalah premanisme serta kejahatan lainnya.
Sosialisasi ini disambut baik oleh para pedagang dan warga sekitar yang merasa lebih aman dan terlindungi setelah menerima informasi tentang hak mereka untuk melaporkan tindak kriminal. “Kami sangat terbantu dengan adanya patroli dan sosialisasi seperti ini. Kini kami tahu apa yang harus dilakukan jika ada yang mencurigakan,” kata salah seorang pedagang pasar.
Polsek Tebet berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan komunikasi dengan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, terutama di tempat-tempat keramaian seperti pasar tradisional yang sering menjadi sasaran tindakan premanisme.
Aiptu Edy berharap dengan adanya patroli dialogis ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan tidak ragu untuk menggunakan Call Center 110 sebagai sarana pelaporan.
Jakarta Selatan , 4 April 2025 – Aiptu Thoha, , menggelar sosialisasi mengenai pentingnya nomor darurat 110 di tengah-tengah masyarakat, serta mengajak warga untuk aktif berpartisipasi dalam memerangi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang cara melaporkan tindakan kejahatan secara cepat dan tepat, serta mendukung upaya penanggulangan premanisme yang mengganggu ketertiban umum.
Dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di balai pertemuan warga, Aiptu Thoha menjelaskan tentang peran penting nomor 110 sebagai saluran darurat bagi masyarakat untuk melaporkan berbagai tindak kriminal, termasuk aksi premanisme yang sering kali dikaitkan dengan oknum-oknum yang mengatasnamakan ormas. “Melalui nomor 110, masyarakat dapat dengan mudah menghubungi pihak kepolisian dan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan tanpa harus takut atau ragu,” ujar Aiptu Thoha di hadapan peserta sosialisasi.
Lebih lanjut, Aiptu Thoha mengungkapkan bahwa premanisme yang berkedok ormas seringkali meresahkan masyarakat, terutama dalam bentuk pemalakan dan ancaman terhadap usaha-usaha kecil. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat untuk tidak takut melaporkan kejadian tersebut, serta mendukung program-program kepolisian yang bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban.
Sosialisasi ini juga memberikan pemahaman bahwa premansime yang berkedok ormas bisa merusak citra ormas itu sendiri yang seharusnya menjadi wadah untuk membangun masyarakat yang lebih baik. “Ormas sejati harus menjadi motor penggerak perubahan positif, bukan menjadi pelindung bagi tindakan kriminal,” tambahnya.
Tak hanya memberikan pemahaman mengenai nomor darurat 110, kegiatan ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif yang melibatkan warga, yang menyampaikan keluhan serta permasalahan yang dihadapi mereka terkait kejahatan jalanan dan premanisme. Warga pun diberikan edukasi tentang langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam melawan premanisme dan menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Aiptu Thoha berharap agar masyarakat semakin sadar dan mau bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban. Ia juga mengajak warga untuk menjadikan lingkungan mereka lebih aman dengan berani melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan. Dengan upaya bersama, diharapkan premansime dapat diberantas secara maksimal, menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari warga, yang menyambut baik upaya pihak kepolisian dalam mengedukasi masyarakat tentang cara melawan kejahatan dan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan.